AQ88BET.COM - Rupanya kini band rock U2 sedang dalam sebuah masalah. Dikabarkan, mereka telah melakukan tindak kecurangan dalam pembayaran pajak.
Hal ini didasari karena pada 2006 silam, U2 memindahkan perusahaan mereka dari Ireleand ke Belanda. Tindakan kuartet rock tersebut, memicu spekulasi publik bahwa pelantun hits Vertigo ini berupaya untuk mendapatkan keringanan pembayaran pajak.
Rumor ini akhirnya memicu berbagai tindak protes dari berbagai kalangan publik. Salah satunya, saat para demonstran membanjiri area Glastonbury 2011, dimana U2 menjadi salah satu penampil kala itu.
Menanggapi tentang hal ini, sang gitaris, The Edge menyanggah semua tuduhan yang ditujukan ke band-nya tersebut. "Apakah semua tudingan ini adil? Aku rasa tidak," ungkapnya saat diwawancarai oleh The Observer.
Dirinya juga menambahkan kalau U2 terbukti bersalah, pasti ia akan melakukan aksi protes juga. "Semua persepsi yang beredar ini adalah sebuah bentuk penyimpangan yang begitu merugikan. Kami selalu membayar pajak. Tapi bila kami terbukti melakukan kecurangan, aku mungkin akan melakukan hal yang sama dengan apa yang para pendemo lakukan di Glastonbury 2011 kemarin," terangnya.
Sebagai penegasan supaya tudingan ini tidak berlarut-larut, Edge meyakinkan bahwa U2 dan para personel lainnya benar-benar memiliki catatan yang bersih di setiap yurisdiksi pajak. "Dan kami tidak pernah sama sekali berkeinginan untuk terlibat dalam sebuah tindak penggelapan pajak," tutupnya.
Post a Comment