Falcao masih berusia 13 tahun kala sang ayah mengunjungi kedutaan besar Inggris untuk mengetahui apakah anaknya bisa mendapatkan paspor tersebut, namun hubungan dengan sang kakek ternyata dianggap terlalu jauh, menurut laporan Daily Mail.
"Saya bangga dengan darah Inggris yang ada dalam diri saya," tutur Falcao senior, yang juga mengkonfirmasi bahwa George King, kakek buyut Falcao, pergi dari Inggris di tahun 1932 untuk memulai hidup baru di Amerika Selatan.
"Falcao mungkin masih berusia 13 tahun, jadi saya pergi ke kedutaan sembari berpikir mungkin paspor akan membantu dirinya pergi ke Eropa. Namun sayang, permintaan tersebut akhirnya ditolak," pungkasnya.
Post a Comment