EDITORIAL: Meredupnya Kesaktian Dortmund

Thursday, October 9, 2014 | comments


AQ88BET.COM - Beberapa tahun terakhir, Borussia Dortmund mencuat sebagai salah satu kekuatan terdepan di Jerman maupun Eropa. Juara Bundesliga 2010/11 dan 2011/12, DFB Pokal 2011/12 serta runner-up Liga Champions 2012/13 merupakan sejumlah prestasi hebat yang ditorehkan Die Borussen.

Di Bundesliga musim lalu, Dortmund hanya kalah tujuh kali dan finis peringkat dua di bawah sang penguasa Jerman Bayern Munich. Namun, musim ini, 'kesaktian' pasukan Jurgen Klopp tampaknya mulai meredup.

Hanya dalam tujuh laga awal di Bundesliga 2014/15, Dortmund sudah menelan empat kekalahan, separuh lebih dari total lost-nya dalam 34 laga sepanjang edisi 2013/14.

Ironisnya, Dortmund termasuk satu dari empat tim dengan kekalahan terbanyak di Bundesliga 2014/15 sejauh ini selain VfB Stuttgart, Hamburg dan Augsburg.

Lini serang Dortmund yang ditinggal Robert Lewandowski namun kembali dihuni Shinji Kagawa dan kedatangan top scorer Serie A 2013/14 Ciro Immobile baru sanggup mencetak sembilan gol. Jika dibandingkan dengan Bayern, klub anyar Lewandowski, yang sudah mengoleksi 15 gol, selisihnya terlalu jauh.

Melempemnya lini depan itu dibarengi keroposnya barisan pertahanan. Duo gelandang bertahan Sven Bender dan Sebastian Kehl serta kuartet bek Erik Durm, Sokratis, Neven Subotic dan Lukasz Piszczek gagal menjalankan tugasnya dengan baik dalam melapis benteng terakhir yang dijaga Roman Weidenfeller.

Dortmund di 7 laga awal Bundesliga 2014/15:
  • Dortmund 0-2 Bayer Leverkusen
  • Augsburg 2-3 Dortmund
  • Dortmund 3-1 Freiburg
  • Mainz 2-0 Dortmund
  • Dortmund 2-2 Stuttgart
  • Schalke 2-1 Dortmund
  • Dortmund 0-1 Hamburg.

Kehebatan Dortmund seperti ketika menghancurkan raksasa Spanyol Real Madrid 4-1 di semifinal Liga Champions 2012/13 kini tak terlihat lagi. Di tanah Jerman, mereka kembali disapu dominasi Bayern dan kalah bersaing dengan Bayer Leverkusen, bahkan Borussia Monchengladbach

Di Liga Champions musim ini, Dortmund masih memimpin Grup D, grup sulit yang juga dihuni ArsenalGalatasaray dan Anderlecht. Dua kemenangan beruntun atas The Gunners (2-0) dan Anderlecht (3-0) menunjukkan bahwa kesaktian Dortmund belum sepenuhnya habis.

Namun, sampai kapan itu akan bertahan?

Jika penyakit kronis di liga mulai terbawa ke pentas Eropa, maka Dortmund bisa dihampiri malapetaka. Skenario terburuknya adalah absen di Eropa musim depan.

Salah satu klub dengan barisan suporter paling fanatik di Eropa ini masih punya Marco Reus, Henrikh Mkhitaryan, Adrian Ramos, Pierre-Emerick Aubameyang dan Kevin Grosskreutz. Terpenting lagi, Klopp sang motivator dan ahli strategi jempolan itu juga masih berdiri sebagai nahkoda mereka.

Dengan kekuatan dasar skuatnya, Dortmund seharusnya bisa kembali merangsek ke papan atas Bundesliga dan tetap berbicara banyak di Benua Biru.

Kita tunggu saja sepak terjang dan upaya mereka untuk bangkit di sepanjang sisa musim ini.
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Copyright © 2011. bandar online betting - All Rights Reserved